Claudio Ranieri
(22 September 2011 - 26 Maret 2012)
Tepat di tanggal 22 September 2011,
Ranieri ditunjuk sebagai pelatih baru Inter Milan. Ia menggantikan posisi
pelatih sebelumnya Gian Piero Gasperini yang gagal total di awal musim.
Debutnya sebagi pelatih Inter berakhir dengan kemenangan Inter atas Bologna
dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut adalah awal bulan madu Ranieri bersama
Inter, Inter berhasil meraih 7 kemenangan secara berturut – turut, termasuk
mengalahkan AC Milan pada awal Januari 2012.
Namun setelah pertandingan
tersebut, mimpi buruk Ranieri pun dimulai. Inter kalah dari Napoli di kompetisi
Coppa Italia, disusul dengan keputusanya yang kontrove, ketika menjual Thiago
Motta ke PSG, padahal Thiago Motta merupakan pemain vital di lini tengah Inter.
Tetapi Ranieri menjelaskan dirinya tidak berniat untuk menjual Thiago Motta,
namun keinginan Thiago Motta untuk meninggalkan Inter yang tidak bisa ia bendung
lagi membuatnya setuju untuk melepas Thiago Motta ke PSG.
Hilangnya
Motta di lini tengah, membuat Inter babak belur di Liga Italia, ataupun Liga
Champions. Puncaknya di tanggal 26 Maret 2012, Inter dihajar 2-0 oleh Juventus.
Akhirnya manajemen klub memutuskan untuk mengakhiri kontrakya sebagai pelatih
Inter.
Gian Piero Gasperini
(24 Juni - 21 September 2011)
Gian Piero Gasperini lahir pada tanggal 26
Januari 1958 di Grugliasco, Gasperini merupakan salah satu pelatih sepak bola
Italia yang berbakat. Dia dijuluki "Gasperson" setelah Enrico
Preziosi, presiden Genoa, menganggap kemampuan melatih Gasperini sama dengan
Ferguson.
24 Juni 2011, Massimo Moratti mengumumkan bahwa
Gasperini akan menggantikan Leonardo sebagai pelatih Inter. Namun, setelah
penampilan Inter pada lima pertandingan awal yang sangat buruk , tanpa
kemenangan, termasuk empat kekalahan, Massimo Moratti memecat Gasperini pada
tanggal 21 September 2011.
Gasperini memulai debutnya melatih
Inter dengan kekalahan 2-1 ketika Inter menghadapi
rival sekota AC Milan dalam memperebutkan Supercoppa Italia
2011. Pada pertandingan awal Serie A, Secara mengejutkan Inter ditundukan Palermo 4-3 di
Sisilia, kemudian diikuti dengan hasil imbang tanpa gol ketika melawan Roma.
Sebuah kekalahan di laga kandang 1-0 ketika
menjamu Trabzonspor (sebuah klub medioker dari Turki) di
Liga Champions memperburuk keadaan, dan akhirnya presiden Inter
Massimo Moratti memutuskan untuk memecatnya setelah Inter
mengalami kekalahan
mengejutkan 3-1 dari Novara tim yang baru promosi ke Serie A.
Lonardo Araujo
(24 Des 2010 – 21 Juni 2011)
Leonardo Nascimento de Araujo, yang lebih
dikenal sebagai Leonardo lahir 5 September
1969 di Niteroi, Brasil, Leo sapaan akrabnya adalah mantan pemain tengah yang
handal. Salah seorang punggawa Brasil saat menjuarai Piala Dunia 1994
dan ketika menjadi runner up di PialaDunia 1998.
Pada 24 Desember 2010,
setelah sebelumnya banyak spekulasi siapa pengganti Rafael Benitez di
Inter, Akhirnya Leonardo dipastikan akan mengambil alih jabatan
pelatih kepala, setelah Inter menjuarai FIFA Club World Cup,
Tetapi menjadi agak kontroversial, karena Leo memiliki sejarah karir yang
panjang dengan rival sekota AC Milan sebagai pemain dan pelatih, Leo dikontrak 18 bulan oleh klub dan kontraknya akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2012.
Leo memulai debutnya melatih Inter dengan sangat
baik, mengumpulkan 30 poin dari 12 pertandingan, dengan
rata-rata 2,5 poin per game, lebih baik
dari pendahulunya Benitez dan Jose Mourinho. Pada 6 Maret
2011 Leo mecatatkan rekor baru di Serie A setelah mengumpulkan 33
poin dalam 13 pertandingan, rekor sebelumnya adalah
32 poin dalam13 pertandingan yang dibuat
oleh Fabio Capello di musim 2004-05.
Leo gagal memberikan
gelar Scudetto dan Liga Champions bagi Inter. Tetapi berhasil
membawa Inter menjuarai Coppa Italia setelah Inter
mengalahkan Palermo (3-1) , itu merupakan trofi pertama
untuk Leo selama menjadi pelatih.
Rafael Benitez
(10 juni – 23 Desember 2010)
Rafael "Rafa" Benitez Maudes lahir 16
April 1960. Lahir di Madrid, Benitez bermain sepak bola di masa mudanya dan
bergabung dengan akademi sepak bola Real Madrid.
Pada tanggal 10 Juni
2010, hanya beberapa hari setelah meninggalkan Liverpool,
Rafael Benítez setuju untuk menjadi pelatih baru Inter
Milan yang baru saja menjuarai Serie A dan Liga Champions, setelah ditinggalkan Jose Mourinho yang pindah melatih Real Madrid.
Pada tanggal 21 Agustus 2010, Rafa meraih piala pertamanya
bersama Inter. Setelah Inter mengalahkan AS
Roma 3-1 untuk memperebutkan Piala Super Italia , namun Inter tumbang di tangan
Atletico Madrid di Piala Super Eropa.
Benítez bertanggung jawab ketika Inter di tahan
imbang tanpa gol oleh Bologna pada laga awal Serie A. Inter sempat merosot ke
posisi 6 di klasemen Serie A, dan terpaut 13 poin dari pemuncak klasemen setelah
menderita kekalahan berturut - turut dari AC Milan (yang mengakhiri rekor
46pertandingan tak terkalahkan Inter di kandang), Chievo dan Lazio, serta
kehilangan poin ketika menghadapi Tottenham Hotspur di Liga Champions, yang
berakibat timbulnya spekulasi bahwa posisi Benitez terancam. Meskipun diterpa
kritik, Benítez mampu membawa Inter untuk menjuarai FIFA Club World Cup pada
Desember 2010. Namun kritikan dan tekanan dari fans Inter agar Rafa dipecat
terus terjadi. Dan akhirnya pada 23 Desember, Inter Milan mengkonfirmasi
kepergian Benitez.
Alberto Zaccheroni
(2003/2004)
Alberto Zaccheroni lahir 1 April 1953, di
Meldola,Italia. Ia terkenal karena pernah melatih beberapa klub papan atas di
Serie A, Zaccheroni sangat melekat dengan formasi 3-4-3.
Zaccheroni menjadi pelatih inter di pertengahan
musim 2003-04, Zaacheroni dipilih untuk menggantikan pelatih Inter sebelumnya
Héctor Cuper yang didepak karena performa Inter yang buruk. Meskipun tersingkir
dari Liga Champions setelah mengalami kekalahan memalukan 5-1 dari Arsenal di
San Siro, Zaccheroni berhasil mengangkat Inter ke posisi ke-4 di Serie A pada
akhir musim. Namun, Presiden Inter, Massimo Moratti, tidak puas akan pencapaian
Zaccheroni di Inter, dan akhirnya posisi Zaccheroni digantikan oleh Roberto
Mancini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar