Siena
berhasil mengalahkan Internazionale 2-0 di stadion Giuseppe Meazza pada
lanjutan Serie A Italia, Minggu (23/9) petang.
Hasil ini menambah rekor buruk Inter ketika tampil di markas
sendiri di semua ajang musim ini. Catatan lain pada pertandingan ini adalah
tidak dimainkannya Javier Zanetti untuk kali pertama sejak Desember 2008.
Babak pertama berjalan seimbang. Siena mampu mengatasi tekanan
yang dilancarkan Inter. Setelah peluang Antonio Cassano, giliran sundulan
Emanuele Calaio yang hampir membahayakan gawang Samir Handanovic. Kiper tuan
rumah ini dipaksa melakukan penyelamatan setelah mementahkan tendangan Ze
Eduardo dari jarak dekat.
Andrea Ranocchia nyaris menjebol gawang sendiri. Keputusan
Handanovic menyongsong tendangan penjuru Gaetano D'Agostino gagal menjangkau
bola. Upaya Ranocchia membersihkan bola hanya beberapa centimeter saja di atas
mistar.
Inter membuang peluang mencetak gol pada menit ke-35. Dari
serangan balik yang diarsiteki Cassano, Wesley Sneijder malah memilih memberi
umpan kepada Diego Milito. Padahal, Sneijder sendiri bisa menuntaskannya
sehingga lepas sudah kesempatan itu.
Berulang kali mencoba menjebol pertahanan Siena, Inter justru
kebobolan. Pada menit ke-73, serangan balik tim tamu mengejutkan tuan rumah.
Alessandro Rosina melewati pengawalan Walter Gargano dan memberikan bola kepada
Simone Vergassola. Dengan melakukan umpan kombinasi, Vergassola sukses
menaklukkan Handanovic.
Boy San tetap mendukung Inter walaupun kalah
dari Siena
|
Siena kembali memanfaatkan konsentrasi Inter mencari gol. Tiga
menit tambahan waktu berjalan, Andrea Sestu lepas dari pengawalan Juan Jesus di
sayap kanan dan umpan silangnya dituntaskan tanpa kesalahan oleh Francesco
Valiani.
Hasil ini membuat Inter tertahan di peringkat keenam dengan enam
poin dari empat kali bertanding. Sementara, Siena belum beranjak dari dasar
klasemen dengan poin minus satu akibat sanksi yang dijatuhkan FIGC kepada
mereka di awal musim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar