...new season, new hope, and new spirit...

Walter Samuel 2005 - sekarang

Walter Adrian Lujan Samuel atau yang lebih dikenal dengan Walter Samuel lahir 23 Maret 1978. Samuel adalah seorang pesepakbola berdarah Argentina yang berposisi sebagai bek tengah. Puncak karirnya terjadi ketika dia menjadi bagian penting dalam keberhasilan Inter meraih treble di musim 2009/10 dibawah pelatih Jose Mourinho. Samuel dikenal dengan permainanya yang keras dan tanpa kompromi dalam menghadang serangan lawan, oleh karena itu ia dijuluki II Muro (The Wall).




Samuel mulai bermain secara profesional pada tahun 1996 ketika ia bermain untuk Old Boys Newell di Liga Argentina, dan setahun kemudian ia pindah ke Boca Juniors, di mana ia bermain didalam 103 pertandingan dan mencetak 5 gol di semua kompetisi hingga tahun 2000. Pada tahun 2000 Samuel dilepas ke AS Roma dengan nilai transfer  sekitar  20 jt. Di AS Roma Samuel menjelma menjadi bek yang tangguh. Kualitasnya sebagai salah satu bek yang diperhitungkan di Italia  menarik minat Real Madrid untuk memboyongnya ke Spanyol. Samuel pun akhirnya berhasil didatangkan ke Madrid dengan biaya sebesar € 25 jt  pada tahun 2004.  Namun di Madrid Samuel gagal menunjukan kemampuan terbaiknya, ia kerap kali melakukan blunder dan karena permainanya yang keras ia sering mendapatkan kartu merah.






Karena dianggap sulit beradaptasi dengan gaya permainan sepakbola Spanyol . Pada Agustus 2005, ia kembali ke Liga Italia setelah Inter Milan merekrutnya dengan nilai kontrak sebesar  16 juta. Di Inter Samuel menemukan kembali penampilan terbaiknya. Dibawah kepelatihan Roberto Mancini dia selalu menjadi pilihan utama dan hampir tidak pernah absen dalam setiap pertandingan. Pada 23 Desember 2007, dalam Derby Milan Samuel mengalami cidera yang cukup parah, dan beberapa minggu kemudian ia menjalani operasi rekonstruksi pada ligamen kolateral medialnya.  Setelah operasinya berhasil Samuel diperkirakan bisa memperkuat Inter kembali pada akhir musim 2007-08, namun kenyataannya ia mulai berlatih kembali pada bulan Oktober 2008. Pada musim  2008-09 sekembalinya dari cidera yang membuatnya absen cukup lama, Samuel segera mendapatkan tempat kembali di tim utama dibawah pelatih Inter yang baru Jose Mourinho.




Musim 2009-10 bisa dibilang tahun terbaiknya, dia mendapatkan partner yang pas di lini belakang yaitu Lucio yang baru didatangkan Inter dari Bayer Munich. Duet mereka di lini belakang Inter menjadi kunci keberhasilan Inter meraih treble pada musim itu. Meskipun kursi pelatih Inter terus berganti dari Rafael Benitez, Leonardo, Gasperini, hingga Ranieri ia selalu menjadi pilihan utama di lini belakang Inter. Kini dibawah kepelatihan Andrea  Stramaccioni , Samuel menjadi salah satu pemain yang diharapkan dapat membangkitan Inter dari kertepurukan di musim 2011-12. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar