...new season, new hope, and new spirit...

Inter Milan Kampiun Trofeo TIM



FC Internazionale sukses menjuarai ajang pemanasan Trofeo TIM edisi 2012 usai membekuk dua seteru berat, Juventus serta AC Milan, masing-masing lewat skor 1-0 dan 2-1, Minggu (22/7) dinihari WIB.



Turnamen segitiga yang melibatkan trio tim terbesar Italia ini rutin dipentaskan setiap tahunnya jelang musim baru sejak 2001.



Selain format laga yang hanya 1 x 45 menit, Trofeo TIM juga memberlakukan sejumlah aturan khusus, yaitu kemenangan di waktu normal dihargai tiga angka, kemenangan via adu penalti (bila 45 menit berakhir imbang) membuahkan dua poin, dan tim yang kalah di adu penalti mendapatkan satu angka.


Inter 1-0 Juventus

Sukses ini sendiri kian menahbiskan status Il Biscione sebagai penguasa ajang ini dengan dengan total delapan titel. Milan menyusul di tempat kedua berkat koleksi tiga trofi, sedangkan Juventus cuma berhasil mengumpulkan sebiji trofi, yang mereka raih pada 2009.


Gol ini ironisnya diwarnai oleh kesalahan bek anyar Juve rekrutan dari Inter, Lucio. Pemain Brasil itu salah mengambil waktu lompatan guna mengantisipasi umpan lambung kiriman Diego Milito. Alhasil, bola pun jatuh ke kaki Coutinho, yang tanpa kesulitan membobol gawang Marco Storari.


Ini merupakan blunder kedua Lucio di dua laga pemanasan dengan Si Hitam-Putih. Meski tajuknya hanya uji coba, eks punggawa Bayer Leverkusen itu tentu harus segera memperbaiki penampilannya.



Susunan pemain:

Inter: Handanovic; Mbaye (Silvestre 39'), Ranocchia, Chivu, Jonathan; Guarin, Cambiasso; Zanetti, Palacio (Longo 39'), Coutinho (Nagatomo 34'); Milito.

Juventus: Storari; Masi, Lucio, Caceres; Lichtsteiner, Vidal, Marrone, Asamoah, De Ceglie; Matri, Quagliarella.


Inter 2-1 Milan
Milan wajib memenangi partai terakhir ini dengan selisih dua gol kalau mau menjadi juara. Harapan I Rossoneri, yang menurunkan banyak pemain muda, sempat mengapung setelah gol Stephan El Shaarawy menghadirkan keunggulan di menit ke-16.


Gol pembuka tersebut tercipta dengan cantik. El Shaarawy menunjukkan reaksi cepat untuk mengungguli Cristian Chivu dan mengontrol bola dengan satu sentuhan sebelum melepaskan tembakan yang menggetarkan jala Vid Belec.


Inter tak lantas menyerah. Hanya sembilan menit berselang, La Beneamata membalas lewat tandukan Fredy Guarin menuntaskan umpan silang Rodrigo Palacio. Pada menit ke-34, Palacio sendiri yang masuk scoresheet untuk membalikkan skor menjadi 2-1 buat Inter.



Dengan hasil ini, Nerazzurri keluar sebagai pemuncak klasemen akhir dengan total enam poin, sementara Juventus menjadi runner-up (3 poin), dan Milan, yang gagal mengais angka sama sekali, harus rela menghuni posisi bontot.

Coutinho terpilih sebagai pemain terbaik




Susunan pemain:

Inter: Belec; Mbaye (Jonathan 20'), Silvestre, Chivu, Nagatomo (Bianchetti 38'); Zanetti, Guarin, Cambiasso; Palacio (Pasa 43'), Coutinho (Benassi 43'); Milito (Longo 28')

Milan: Amelia (Pazzagli 20'); De Sciglio, Albertazzi (Iotti 43'), Acerbi, Antonini; Traorè (Prosenik 40'), Ambrosini, Emanuelson; Boateng (Carmona 20'); El Shaarawy (Emanuelson 32'), Ganz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar