...new season, new hope, and new spirit...

"Kiper Pelapis"


Statusnya sebagai “Kiper Pelapis” atau kiper cadangan tidak menghalangi mereka untuk menunjukan kemampuan terbaiknya. Setiap kesempatan bermain yang diberikan mereka jawab dengan penampilan yang apik. Walaupun nama mereka tidak setenar kiper – kiper utama Inter, ada dari beberapa “kiper pelapis” Inter yang harus kita ingat karena performanya yang tidak kalah bagus dengan kiper utama, seperti Alberto Fontana, Lucas Castelazzi, dll.



Luca Castellazzi 2010 - sekarang



Luca Castellazzi lahir pada 19 Juli 1975, ia memulai karir profesionalnya di Monza, kemudian ia menghabiskan sebagian besar karirnya di Serie B, Serie C1 dan Serie C2 dengan Padova, dan Pescara.


Di musim 1999/00 Castelazzi bergabung dengan Brescia, dan berhasil membawa Brescia promosi ke Serie A. Dia melakoni debut pertamanya di Serie A pada 21 Januari 2001, ketika Brescia melawan Vicenza. Musim 2001/02 posisinya sebagai kiper utama Brescia tidak tergoyahkan, ia hampir bermain diseluruh pertandingan Brescia di Serie A.


Musim 2002/03 Castelazzi dipinjamkan ke Reggina dan Catania, karena posisinya tergeser oleh Matteo Sereni. Setahun kemudian ia kembali ke Brescia, ia berhasil meraih kembali posisinya sebagai kiper utama Brescia, ia bermain sebanyak 38 pertandingan di Serie A. Setelah Brescia terdegradasi ke Serie B pada tahun 2005 Castelazzi memutuskan untuk pindah ke Sampdoria.


Musim pertamanya di Sampdoria ia habiskan di bangku cadangan, ia hanya menjadi pelaspis Antonioli, ia tercatat hanya bermain tiga kali dalam satu musim. Di musim keduanya bersama Sampdoria, ia akhirnya menjadi kiper utama Sampdoria dan tampil secara regular. Cidera parah memaksanya absen didalam beberapa pertandingan di musim 2009/10, tempatnya di tim inti Sampdoria pun tergantikan oleh Marco Stotari


selalu siap menjadi pelapis Julio Cesar

17 Juni 2010, Lucas Castellazzi secara resmi bergabung ke Inter Milan dengan status Free Transfer. Castellazzi diproyeksikan sebagai pelapis Julio Cesar setelah kiper pelapis sebelumnya Francesco Toldo memutuskan untuk pensiun. Dalam beberapa pertandingan Castellazzi kerap bermain sebagai starter menggantikan Julio Cesar. Bersama Inter Castelazzi dapat merasakan beberapa gelar yang tidak ia rasakan ketika membela beberapa klub sebelumnya, sepeti gelar Super Coppa Italia 2010, FIFA Club World Cup 2010, dam Coppa Italia 2010.






Alberto Fontana 2001 – 2005




Alberto Fontana lahir di Cesena Italia, ia memulai karir profesionalnya di tim kota kelahiranya AC Cesena. Namun ia baru melakoni debut profesionalnya di masa peminjamanya di Vis Pesaro di musim 1986/87. Di musim 1988/89 ia dipinjamkan ke SPAL 1907 ia bermain hampir di seluruh pertandingan SPAL 1907.



Karena penampilanya yang gemilang ketika membela SPAL 1907, di musim 1989/90 Fontana ditarik kembali ke AC Cesena, namun sayang diakhir musim AC Cesena harus terdegradasi. Dua tahun kemudian, di tahun 1993, Fontana memutuskan untuk hengang ke AS Bari. Posisinya sebagai kiper utama selama empat musim di Bari tidak pernah tergantikan.

direkrut sebagai pelapis 
Francesco Toldo

Di tahun 1997, ketika usianya genap 30 tahun ia bergabung dengan Atalanta, dan berhasil membawa Atalanta promosi ke Seri A di tahun 2000. Pada Januari 2001 ia bergabung dengan Napoli, Fontana hanya bertahan selama setengah musim di Napoli sebelum akhirnya bergabung dengan Inter Milan di musim 2001/02. Fontana direkrut sebagai pelapis Fransesco Toldo yang kerap mengalami cidera.



Walaupun hanya sesekali mendapatkan kesempatan bermain, setiap kesempatan bermain yang diberikan pelatih kepadanya ia jawab dengan penampilan gemilang. Bagi para fans Inter mungkin ingat dengan gerakan - gerakanya yang atraktif melayang kekanan dan kekiri dalam menyalamatkan gawang Inter dari kebobolan. Selama empat musim Fontana tercatat bermain sebanyak 24 pertandingan di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Inter.



Pada tahun 2005 Alberto Fontana memutuskan untuk meninggalkan Inter Milan dan bergabung dengan Chievo Verona, di tahun 2006 ia bergabung dengan Palermo, di akhir musim 2008/09 Fontana memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepakbola profesional.



aksi – aksi Fontana dalam menjaga gawang





Beniamino Abate 1991 - 1994



Beniamino Abate berasal dari daerah San Martino Valle Caudina, sebuah kota kecil di Italia. Dia memulai karirnya dengan berkostum tim junior Benevento di tahun 1978 sampai 1981. Di musim 1981/83 ia berhasil menembus tim senior Benevento dan bermain di dalam 12 pertandingan. Semusim kemudian ia dipinjamkan ke Napoli namun ia tidak pernah dimainkan, ia hanya menjadi kiper ketiga di Napoli. Setelah menjalani musim yang buruk di Napoli, ia memutuskan untuk kembali ke Benevento. Setelah dua musim berlaga bersama Benevento yang berlaga di Serie C1,  di musim 1985/86 ia berlabuh ke Udinese yang berlaga di Serie A.


Dalam lima musim bersama Udinese, ia tercatat bermain di 78 pertandingan. Di musim 1990/91 ia bergabung dengan Messina, dan menjadi kiper utama di tim inti. Puncak dari karirnya mungkin terjadi semusim kemudian, ketika di tahun 1991 ia bergabung dengan Inter Milan. Di inter ia kesulitan untuk bersaing dengan Walter Zenga, kiper utama Inter pada saat itu, ia hanya menjadi kiper pelapis ketika Zenga tidak dapat bermain.  Selama tiga musim di Inter ia hanya bermain di 12 pertandingan.

pelapis Walter Zenga
Karena kesempatan bermain yang sangat minim jika tetap bertahan di Inter, musim 1994/95 ia memutuskan untuk hengkang dari Inter dan bergabung dengan Fidelis Andria yang berlaga di Serie B. Sempat bermain di Cagliari dan Reggina, pada tahun 2001 ia memutuskan untuk pensiun  sebagai pesepakbola professional ketika berkostum Prato. Perlu diketahui Beniamino Abate adalah ayah dari Ignazio Abate. 

Ignazio Abate

Tidak ada komentar:

Posting Komentar