Yuto Nagatomo
Yuto Nagatomo lahir pada 12 September, 1986,
kakek dari Nagatomo, Yoshida Tatsuo adalah pembalap sepeda profesional yang
terkenal di Jepang. Nagatomo mulai bermain sepak bola semenjak taman kanak -
kanak. Ia harus menerima kenyataan pahit ketika dirinya gagal untuk bergabung
dengan tim junior FC Ehime, kegagalan tersebut tidak membuatnya putus asa, ia
terus meningkatkan kemampuanya, semasa SMP Nagatomo bermain untuk tim SMP
Saijo, kemudian ia pindah ke Fukuoka dan bergabung dengan klub sepak bola
Higashi Fukuoka High School. Timnya bermain di semua turnamen bergengsi di
Jepang.
Nagatomo saat berusia 15 tahun |
Setelah lulus SMA Yuto bermain untuk Meiji
University, disana ia diposisikan sebagai full-back, penampilanya mulai menuai
pujian, ia terpilih masuk ke dalam tim yang terdiri dari sekumpulan pemain
terbaik yang berasal dari semua universitas tinggi di Jepang yang akan mewakili
Jepang di Universiade 2007 yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand.
Karir profesionalnya dimulai ketika ia
menandatangani kontrak dengan FC Tokyo pada tahun 2008, walaupun saat itu ia
masih bermain untuk Meiji University. Lima bulan kemudian, tepatnya pada
tanggal 24 Mei 2008, ia melakukan debut pertamanya untuk timnas Jepang, dalam
sebuah pertandingan persahabatan melawan Pantai Gading. Gol internasional
pertamanya ia cetak dalam pertandingan persahabatan melawan Suriah pada tanggal
13 November 2008. Nagatomo juga menjadi bagian tim U-22 Jepang di kualifikasi
Olimpiade 2008.
Nagatomo (kanan) ketika berseragam FC Tokyo |
Tahun 2009, Nagatomo melakoni debutnya untuk FC
Tokyo, selama di FC Tokyo ia mencatatkan 84 penampilan. Penampilanya yang apik
bersama FC Tokyo ternyata menarik salah satu tim Italia yaitu Cesena untuk
merekrutnya, dengan status sebagai pemain pinjaman Nagatomo akhirnya berlabuh
di Cesena. Sebelum pindah ke Italia, Nagatomo memberi pidato perpisahanya
kepada para pendukung FC Tokyo, dalam laga FC Tokyo melawan Vissel Kobe,pada
tanggal 17 Juli 2010.
pidato perpisahaanya dengan para
pendukung FC Tokyo
Di Cessena Nagatomo bermain sebagai bek kiri,
kecepatanya yang tinggi sangat membantu dirinya untuk membantu serangan dan
dengan cepat bisa kembali untuk membantu pertahanan, selama 6 bulan masa
pinjamanya di Cesena Nagatomo menunjukan performa yang memuaskan ditambah
penampilanya yang gemilang ketika berhasil membawa Jepang menjuarai Piala Asia,
Cesena pun berniat untuk mempermanenkan statusnya. Pada awal Januari 2012
secara resmi Nagatomo sepenuhnya menjadi milik Cesena.
saat bergabung dengan Cesena |
Setelah statusnya dipermanenkan di Cesena, belum
sempat untuk kembali membela tim tersebut, Inter Milan meminjamnya selama 6
bulan dengan opsi membelinya di akhir musim, ia menjadi pemain Jepang pertama
di dalam sejarang panjang Inter Milan. Di Inter Nagatomo mengenakan nomor
punggung yang cukup unik yaitu 55, ia melakukan debutnya bersama Inter pada 6
Februari 2011, ketika dirinya menggantikan Wesley Sneijder dalam pertandingan
melawan AS Roma, Inter menang 5 - 3 pada pertandingan tersebut. Pada tanggal 6
Maret 2011, Nagatomo mencetak gol pertamanya untuk Inter, ketika Inter
menghancurkan Genoa 5 – 2 .
Pada 15 Maret 2011 dalam pertandingan Liga
Champions melawan Bayern Munich, untuk menunjukan solidaritasnya terhadap
bangsanya yang tertimpa musibang gempa dan tsunami yang cukup besar, Nagatomo
mengarak bendera Jepang bertuliskan “You'll Never Walk Alone”.
Setelah musim 2010/11 berakhir, dalam menghadapi
musim 2011/12 Inter mempermanenkan statusnya, Inter harus mengeluarkan uang
sekitar € 10.950.000, ditambah 50% kepemilikan Luca Garritano dan Luca
Caldirola. Kini namanya mulai diperhitungkan sebagai bek kiri yang tangguh di
Serie A.
Gol
pertamanya di Inter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar