Inter Milan Telan Pil Pahit Di Laga
Penutup
Mimpi Inter Milan manggung di Liga
Champions kandas di tangan Lazio yang membekuk mereka di laga penutup Serie A.
Andrea Stramaccioini gagal memberikan kado manis untuk Inter
Milan di pertandingan penutup Serie A Italia. Kalah 3-1 dari Lazio, Minggu
(13/5) malam, membuat La Beneamataterlempar dari zona Liga
Champions. Satu-satunya peluang Inter ke Eropa adalah berlaga di Liga Europa
melalui kualifikasi yang akan dimulai 2 Agustus mendatang.
Padahal sebelumnya, Inter optimistis bisa melangkahi Napoli,
Lazio dan Udinese dalam persaingan satu tiket kualifikasi Liga Champions di
laga terakhir. Sayang, gol pembuka Diego Milito di babak pertama ternyata malah
melecut semangat Biancocelesti.
Tiga gol berhasil dilesakkan tim besutan Edoardo Reja sepanjang
babak kedua, masing-masing oleh Libor Kozak, Antonio Candreva dan Stefano
Mauri. Dengan tambahan tiga angka, Biancoclesti mengakhisi musim di posisi
keempat dengan nilai 62, defisit dua angka dari Udinese yang menggebuk Siena.
Sementara Inter tak beranjak dari peringkat enam dengan koleksi
58 angka atau selisih tiga poin dari Napoli yang menempati zona terakhir Liga
Europa.
Sama-sama menargetkan kemenangan, kedua tim tampil menyerang
sejak menit awal. Lazio mendapat peluang lebih dulu di menit kelima lewat
tendangan kaki kanan Stefano Mauri yang diblok Luca Castellazi. Biancocelesti
terus menyerang hingga pertengahan babak pertama, sementara Inter mengandalkan
serangan balik.
Tapi, justru La Beneamata yang lebih dulu mencuri gol. Cristian
Ledesma melakukan pelanggaran di area terlarang dan Milito yang menjadi
eksekutor sukses membuat publik tuan rumah tertegun, beberapa saat jelang turun
minum.
Di babak kedua, Lazio justru tak membuat Inter tampil dengan
nyaman. Tim Biru Langit itu terus menggempur pertahanan La Beneamata demi bisa
mengejar ketinggalan.
Tepat di menit ke-58, publik tuan rumah akhirnya bersorak.
Tandukan Kozak dari jarak dekat setelah menerima umpan Cristian Ledesma dari
sepak pojok gagal ditepis Castellazzi. Lima menit kemudian, Lazio berbalik
unggul lewat aksi Candreva yang meneruskan umpan Senand Lulic.
Inter nyaris menyamakan kedudukan di sisa 10 menit pertandingan,
tapi umpan Javier Zanetti kepada Giampaolo Pazzini gagal membuahkan hasil.
Tendangan Pazzini masih bisa disapu Giuseppe Biava yang berada di area penalti.
Nerazzurri terus menyerang, tapi melupakan pertahanan yang
berhasil dimanfaatkan Lazio untuk mencetak gol ketiga. Mauri sukses memperdayai
Castellazzi setelah melakukan kerja sama apik dengan Kozak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar