FC Internazionale mengikuti jejak tetangganya, AC Milan, untuk
mengakhiri kutukan di kandang usai mengalahkan Fiorentina 2-1 di Stadion
Giuseppe Meazza dalam lanjutan Serie A Italia, Senin (1/10) dini hari WIB.
Dari empat laga kandang di seluruh kompetisi, Inter mendapatkan
dua imbang dan dua kekalahan. Kemenangan atas Fiorentina merupakan yang pertama
bagi Inter saat tampil di hadapan pendukungnya.
Berambisi menghentikan catatan buruk di Meazza, Inter langsung melakukan
tekanan ke pertahanan Fiorentina. Peluang diperoleh Nerrazurri melalui Philippe
Coutinho, tapi tendangan jarak jauhnya dapat ditepis kiper Emiliano Viviano
pada menit ke-13.
Coutinho kembali mengancam pertahanan Fiorentina, dan kali ini
turut memberikan kontribusi untuk membawa timnya unggul lebih dulu. Viviano
berusaha memotong umpan silang Coutinho, tapi bola selanjutnya disontek Javier
Zanetti, dan terkena tangan Gonzalo Rodriguez.
Wasit langsung menunjuk titik putih, sehingga memberikan
keuntungan bagi Inter. Peluang emas dari kotak penalti itu tidak disia-siakan
Diego Milito untuk membawa tuan rumah unggul lebih dulu.
Milito nyaris menggandakan keunggulan selang satu menit kemudian.
Usai menerima umpan Antonio Cassano, El Principe melepaskan tendangan, namun
menghajar tiang gawang.
Setelah peluang yang diperoleh Milito terbuang percuma, Inter
akhirnya menggandakan keunggulan mereka di menit ke-34. Bola dari Andrea
Ranocchia dibiarkan Esteban Cambiasso, sehingga jatuh ke kaki Cassano, yang selanjutnya
menaklukkan Viviano.
Fiorentina mampu memperkecil ketertinggalan mereka lima menit
sebelum babak pertama berakhir. Sundulan Romulo menyambut umpan lambung David
Pizarro menutup paruh pertama dengan skor 2-1.
Permainan Fiorentina mengalami peningkatan di awal babak kedua.
Tekanan yang diberikan tim besutan Vicenzo Montella ini memberikan ancaman di
pertahanan tuan rumah, namun tidak membuahkan hasil.
Upaya Fiorentina untuk meyamakan kedudukan menjadi bertambah
berat, setelah Gonzalo RodrÃguez mendapatkan kartu kuning keduanya menyusul
pelanggaran terhadap Yuto Nagatomo selepas laga berjalan satu jam.
Kendati unggul jumlah pemain, Inter tidak bisa
memaksimalkannya. Justru tim asuhan Andrea Strammacioni ini mendapat ancaman
dari Fiorentina. Walau begitu, skor 2-1 tidak mengalami perubahan hingga
pertandingan berakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar