FC Internazionale meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam
Derby Della Madonnina yang berlangsung di San Siro, Senin (8/10) dini hari WIB.
Gol tunggal dicetak Walter Samuel lewat sundulan kepala pada menit
keempat.
Dengan kemenangan ini, Nerazzurri berhasil masuk ke posisi empat
besar dengan mengumpulkan 15 poin dari tujuh pertandingan, hanya kalah selisih
gol dari Lazio di peringkat ketiga. Sementara Rossoneri harus tertahan di
peringkat ke-11 dengan baru mengumpukan tujuh poin.
Babak Pertama
FC Internazionale tampil cukup bagus di awal babak pertama. Mereka
langsung menggebrak pertahanan lawan. Terbukti dengan gol cepat yang dicetak
Walter Samuel pada menit keempat usai menerima tendangan bebas Esteban
Cambiasso. Sambil menjatuhkan diri, Samuel menyambar umpan itu dengan sundulan
kepala.
Tertinggal, AC Milan berusaha mengejar gol, namun tetap saja
beberapa kali usaha mereka mengurung pertahanan lawan mampu dimentahkan.
Tekanan justru dilancarkan Inter. Cassano men-dribble bola dan
berusaha mengatasi perlawanan Daniele Bonera, namun gagal memenuhi target.
Giliran Milito yang melepaskan sepakan ke arah gawang, yang masih mampu diblok
pemain bertahan Milan.
Pada menit ke-17, Bonera berusaha memanfaatkan bola rebound hasil
sepakan salah seorang pemain Inter dari situasi sepak pojok. Sepakannnya masih
menjauh dari gawang sehingga terbuang sia-sia. Lima menit berselang giliran El
Shaarawy yang memiliki peluang. Menerima umpan matang, dengan sekali memutar
badan, ia melepaskan tendangan keras, namun masih bisa ditangkap Samir
Handanovic.
Milan terus berusaha menggempur pertahanan lawan. Kerjasama apik
sempat diperagakan Bojan, El Shaarawy, dan Urby Emanuelson. Namun, tetap saja
gol belum kunjung datang.
Kevin-Prince Boateng bahkan memiliki peluang emas pada menit
ke-36. Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Handanovic, pemain asal Ghana itu
justru tidak mampu mengarahkan bola dengan baik. Sepakannya masih melebar di
sisi gawang.
Tiga menit kemudian, Montolivo mampu menyarangkan bola ka gawang Samir
Hancanovic. Namun, wasit menganulirnya karena Emmanuelson sudah lebih dahulu
melakukan pelanggaran.
Jelang babak pertama akan berakhir, AC Milan terus mengurung
pertahanan lawan. Emmanuelson melakukan pergerakan berbahaya ke dalam kotak
penalti. Ia kemudian berusaha mengirim umpan kepada El Shaarawy, namun sudah
ada Andrea Ranocchia yang menghalau bola. Bojan juga sempat melepaskan
shooting, namun masih bisa dimentahkan Handanovic.
Pertandingan babak pertama berlangsung cukup keras, terbukti
dengan empat kartu kuning yang keluar dari saku wasit P. Valeri, masing-masing untuk Boateng, Philippe Mexes, Nigel De Jong (AC
Milan), dan Yuto Nagatomo (Inter).
Babak Kedua
Kerugian didapat FC Internazionale pada menit ke-47 karena
Nagatomo harus diusir dari lapangan usai mendapat kartu kuning kedua akibat
melakukan handball saat ingin menghalau bola sundulan El Shaarawy.
Keunggulan jumlah pemain ingin dimanfaatkan semaksimal mungkin
bagi kubu AC Milan. Montolivo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti,
namun bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang.
Pada menit ke-63, sebuah peluang berbahaya mengancam pertahanan
Inter. Diawali dengan pergerakan Bojan di sisi kanan kotak penalti yang
melepaskan umpan ke depan gawang, bola sempat disundul Ranocchia. Bola mengarah
kepada Boateng yang kemudian melepaskan tendangan menggunting dengan atraktif.
Bola tidak mengarah langsung ke gawang, namun lebih dahulu memantul ke tanah
dan melambung di udara. Peluang terbuang sia-sia.
Tiga menit kemudian, Montolivo melepaskan tendangan keras dari
luar kotak penalti. Bola sempat ditepis Handanovic dan mengarah kepada Bojan.
sang striker justru terjatuh saat akan menggiring bola sehingga mampu dikuasai
sang kiper.
Inter tampaknya lebih ingin menjaga keunggulan gol dengan pola
permainan defensif. Setelah sebelumnya menarik Cassano dan memasukkan Alvaro
Pereira, Stramaccioni juga kemudian menarik Milito dan memasukkan Rodrigo
Palacio.
AC Milan sendiri juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk
menambah daya gedor serangan tim. El Shaarawy ditarik keluar, sementara
Giampaolo Pazzini dimasukkan. Sebelumnya Mattia De Sciglio ditarik keluar untuk
memberi ruang buat Robinho.
Kemelut terjadi pada menit ke-79. Pazzini berusaha menjangkau bola
kiriman Boateng, namun ia harus berduel Ranocchia. Sesaat kemudian, Pazzini
juga harus berduel dengan Handanovic dalam perebutan bola di udara.
Dua menit kemudian, insiden terjadi di kotak penalti. Pazzini
melakukan penguasaan bola yang cukup bagus di dalam kotak penalti dan
mengirimkan umpan cerdik kepada Robinho, namun pemain asal Brasil itu justru
terjatuh saat dikawal pemain lawan. Para pemain AC Milan menganggap terjadi
pelanggaran sehingga mereka layak mendapat hadiah penalti. Namun, wasit tetap
pada pendiriannya. Pazzini justru mendapat kartu kuning karena dianggap
melakukan proses secara keras.
Gawang Inter kembali terancam. Sebuah umpan terukur Emanuelson
dari sisi kiri lapangan mengarah ke gawang, namun Handanovic dengan sigap mampu
menangkap bola dengan baik. Beberapa saat kemudian, Montolivo melepaskan
tendangan dari luar kotak penalti, namun sempat membentur kaki Walter Samuel
dan berbuah sepak pojok untuk Milan.
Saat pertandingan sudah memasuki masa injury time, Robinho
berhasil menerima umpan Mario Yepes dan meliuk-liuk untuk melewati Handanovic,
namun ia justru terjatuh dan sudah berada dalam posisi off-side.
Selain mengeluarkan kartu merah untuk Nagatomo, wasit juga
memberikan empat kartu kuning di babak kedua ini, masing-masing untuk Pazzini,
Montolivo, Yepes (AC Milan) dan Ranocchia (Inter).
Hingga pertandingan berakhir, AC Milan tetap tidak bisa mencetak
gol penyama kedudukan dan harus puas dengan kekalahan keempat mereka di awal
musim ini.
Para pendukung
Inter merayakan kemenengan
Inter atas Milan di Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar