...new season, new hope, and new spirit...

Fabio Cannavaro "Muro di Berlino"


Fabio Cannavaro, lahir 13 September 1973 di Naples, Cannavaro dianggap salah satu bek  terbaik dari generasinya dan mendapatkan julukan "Muro di Berlino" yang berarti "Tembok Berlin" karena kokohnya dia menjaga lini pertahanan. 



Cannavaro memulai karirnya di Napoli, sebelum menghabiskan tujuh tahun di Parma, di Parma Cannavaro meraih Coppa Italia dan Piala UEFA pada tahun 1999.

Awal karirnya di Napoli

Meraih Piala UEFA bersama Parma


Pada musim panas tahun 2002, Cannavaro bergabung dengan Inter Milan dengan nilai kontrak sebesar € 23 juta. Saat itu Inter baru saja kehilangan gelar Serie A dengan cara yang sangat dramatis. Scudetto yang hampir diraih harus kandas di pertandingan terakhir. Cannavaro menjadi bagian perubahan besar besaran yang diusung Inter untuk mengakhiri paceklik gelar. Setelah sebelumnya Inter memboyong Francesco Coco dan mantan rekan setim Cannavaro di Parma Hernan Crespo. Di musim pertamanya di Inter Cannavaro hanya mampu membawa Inter ke semi-final Liga Champions 2002-03 dan menjadi  runner-up di Serie A. 



Musim keduanya di Inter ternyata tidak berjalan dengan baik karena kerap didera cidera. Setelah dua tahun di Intersecara mengejutkan Cannavaro dijual ke Juventus dengan pertukaran pemain yang controversial, Cannavaro seorang pemain bintang hanya ditukar dengan Fabian Carini kiper muda berkebangsaan Uruguay. Mungkin karena sakit hati dan merasa tidak dihargai selama di Inter setelah meninggalkan Inter Cannavaro sering berbicara negatif tentang Inter.

Fabian Carini
Sempat bergabung dengan Juventus, Cannavaro hijrah ke Real Madrid mengikuti jejak pelatihnya di Juventus Fabio Capello, di Madrid Cannavaro meraih 2 gelar La Liga secara berturut-turut pada 2007 dan 2008.  Setelah kembali ke Juventus untuk satu musim pada 2009-10, ia bergabung dengan Al-Ahli. Cannavaro akhirnya pensiun dari sepakbola profesional pada tahun 2011 karena mengalami cidera yang berkepanjangan di Al'Ahli.

Berseragam Real Madrid

Akhir karirnya di Al Ahli
Cannavaro telah mencapai sukses dengan tim nasional Italia. Cannavaro adalah bagian dari tim Italia yang menjuarai kejuaraan eropa U-21 secara berturur – turut pada 1994 dan 1996. Cannavaro memimpin Italia untuk meraih di Piala Dunia FIFA 2006. Menyusul kesuksesasnya membawa Italia meraih Piala Dunia 2006 Cannavaro meraih Ballon d'or untuk tahun 2006. Cannavaro mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola internasional pada tanggal 25 Juni 2010 menyusul kegagalan Italia lolos ke knock-out tahap dari Piala Dunia 2010,  Cannavaro telah mengumpulkan 136 caps dan mencetak 2 gol untuk Italia.

Piala Dunia 2006

Ballon d’or 2006
Cannavaro menikah dengan Daniela Cannavaro pada tanggal 17 Juni 1994, mereka memiliki tiga anak, Kristen, Martina, dan AndreaAdiknya, Paolo, juga merupakan bek yang kini bermain untuk Napoli. Cannavaro bersaudara bersaudara pernah bermain bersama dalam satu tim ketika membela Parma dari tahun 2000 sampai 2002.. Sebelum pensiun, Cannavaro sering menyatakan minatnya untuk mengakhirikarirnya dengan Paolo di Napoli namun keinginanya tidak terwujud.

Bersama istri dan ketiga anaknya
Fabio & Paolo Cannavaro saat masih bersama 
di Parma










Tidak ada komentar:

Posting Komentar