Luis Suarez

Luis Suarez Miramontes lahir 2 Mei 1935, dia adalah mantan pesepak bola dan pelatih berdarah Spanyol. Ia pernah bermain untuk Deportivo de La Coruna, Barcelona, ​​Inter Milan, dan Sampdoria. Suárez merupakan pemain dengan talenta yang luar biasa yang pernah dimiliki oleh Spanyol. Karena gaya permainanya yang anggun, dan elegan ia dijuluki El Arquitecto (arsitek). Suares merupakan pemain berdarah Spanyol pertama yang terpilih sebagai pemain terbaik Eropa. 

Pada tahun 1964 ia ikut membantu Spanyol meraih Piala Eropa. Suarez mulai dikenal  sebagai gelandang serang yang kreatif ketika ia bermain untuk Barcelona di tahun 1950, sebelum ia memutuskan untuk bergabung dengan Inter. Di Inter Suarez mencapai masa jayanya sebagai playmaker, dia menjadi bagian tim Grande Inter yang menjadi legenda di tahun 1960-an. Suarez memutuskan pensiun sebagai pemain di tahun 1973, setelah tiga musim membela Sampdoria. Setelah memutuskan untuk pensiun Suárez kemudian memulai karir kepelatihanya. Suarez sempat melatih beberapa tim di Italia dan Timnas Spanyol di Piala Dunia 1990.

Suarez memulai karirnya di Deportivo La Coruna pada tahun 1949, dia melakoni debut pertamanya di La Liga pada tanggal 6 Desember 1953 ketika Deportivo mengalami kekalahan 6-1 dari Barcelona. Selama bermain di Deportivo, Suarez bermain sebanyak 17 kali dan berhasil mencetak 3 gol. Di tahun 1954 Suarez bergabung dengan Barcelona. Di bawah kepelatihan Helenio Herrera Barcelona dan Suarez meraih berbagai gelar, dan di tahun 1960 Suarez dinobatkan menjadi pemain terbaik eropa.

Pada tahun 1961 Suarez menjadi pemain termahal di dunia  paling ketika Inter memboyongnya dari Barcelona dengan nilai transfer sebesar 250 juta lira Italia (£ 142,000). Kepindahanya ke Inter mengikuti jejak pelatihnya di Barcelona Helenio Herrera yang terlebih dahulu bergabung dengan Inter Milan. Suarez berhasil membawa Inter meraih tiga gelar Serie A,dan dua Piala Eropa secara berturut-turut dan dua Piala Intercontinental. Antara 1961 dan 1970  Suarez membuat 328 penampilan bagi Inter dan mencetak 55 gol.

Dua Goalnya hancurkan AC Milan