Palermo Kalahkan Inter Di Laga Perdana
Inter Milan mengalami kekalahan pada laga perdana Serie A
Italia ketika dipukul Palermo 4-3, Minggu (11/9) malam waktu setempat.
Kekalahan itu terasa telak karena strategi tiga bek yang diterapkan Gian Piero Gasperini masih tidak mulus serta kenyataan Inter sudah memimpin 2-1 di awal babak kedua. Sebaliknya, hasil ini menjadi debut manis bagi Devis Mangia yang ditunjuk menangani tim senior Palermo menyusul pemecatan Stefano Pioli pekan lalu.
Javier Zanetti dimainkan sebagai bek dan Wesley Sneijder
dicadangkan Gasperini di awal pertandingan. Zanetti sibuk menggalang pertahanan
karena beberapa kali Abel Hernandez dan Fabrizio Miccoli menyerang dengan
agresif.
Pada menit ke-33, Diego Milito membuka kedudukan setelah berhasil membelokkan tendangan Dejan Stankovic ke dalam gawang Alexandros Tzorvas.
Berselang satu menit kemudian, Gasperini melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Sneijder untuk menggantikan Mauro Zarate. Inter menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol.
Palermo berhasil bangkit pada babak kedua. Menit 48, Miccoli lolos dari perangkap off-side dan dengan mudah menaklukkan Julio Cesar tanpa pengawalan berarti.
Inter unggul lagi tiga menit berselang. Dari sebuah serangan, Edgar Barreto menahan laju Walter Samuel sehingga wasit memberikan hukuman penalti. Milito maju sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh Tzorvas.
Dengan cepat Palermo menyamakan kedudukan. Hanya tiga menit, kombinasi Josip Ilicic dan Miccoli memberikan kesempatan kepada Hernandez untuk melesakkan bola dari muka gawang Julio Cesar.
Penasaran dengan kemenangan, Gasperini mengirim masuk Ricky Alvarez sekaligus memulai debutnya di Serie A. Ketika sedang sibuk mencari gol guna mengembalikan keunggulan, gawang Cesar malah kembali bobol.
Dari sebuah tendangan bebas pada menit ke-86, Miccoli kembali menundukkan Cesar. Dua menit kemudian, tendangan keras Mauricio Pinilla dari luar kotak penalti kembali tidak bisa dibendung sang penjaga gawang.
Kekalahan ada di depan mata, tetapi Inter enggan menyerah begitu saja. Mereka akhirnya berhasil meraih gol hiburan setelah Sneijder memberikan umpan kepada Diego Forlan, yang lolos dari jebakan off-side dan melesakkan bola menjauhi jangkauan Tzorvas.
Pada menit ke-33, Diego Milito membuka kedudukan setelah berhasil membelokkan tendangan Dejan Stankovic ke dalam gawang Alexandros Tzorvas.
Berselang satu menit kemudian, Gasperini melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Sneijder untuk menggantikan Mauro Zarate. Inter menutup babak pertama dengan keunggulan satu gol.
Palermo berhasil bangkit pada babak kedua. Menit 48, Miccoli lolos dari perangkap off-side dan dengan mudah menaklukkan Julio Cesar tanpa pengawalan berarti.
Inter unggul lagi tiga menit berselang. Dari sebuah serangan, Edgar Barreto menahan laju Walter Samuel sehingga wasit memberikan hukuman penalti. Milito maju sebagai eksekutor dan berhasil mengecoh Tzorvas.
Dengan cepat Palermo menyamakan kedudukan. Hanya tiga menit, kombinasi Josip Ilicic dan Miccoli memberikan kesempatan kepada Hernandez untuk melesakkan bola dari muka gawang Julio Cesar.
Penasaran dengan kemenangan, Gasperini mengirim masuk Ricky Alvarez sekaligus memulai debutnya di Serie A. Ketika sedang sibuk mencari gol guna mengembalikan keunggulan, gawang Cesar malah kembali bobol.
Dari sebuah tendangan bebas pada menit ke-86, Miccoli kembali menundukkan Cesar. Dua menit kemudian, tendangan keras Mauricio Pinilla dari luar kotak penalti kembali tidak bisa dibendung sang penjaga gawang.
Kekalahan ada di depan mata, tetapi Inter enggan menyerah begitu saja. Mereka akhirnya berhasil meraih gol hiburan setelah Sneijder memberikan umpan kepada Diego Forlan, yang lolos dari jebakan off-side dan melesakkan bola menjauhi jangkauan Tzorvas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar