...new season, new hope, and new spirit...

Dari masa ke masa il Biscone


1908
Pada masa itu , derby Milan tidak ada. Saat itu hanya ada "Milan Cricket and Football Club" (sekarang AC Milan). Tapi pada tanggal 9 Maret 1908, sekelompok pemuda yang berjiwa pemberontak membentuk "Football Club Internazionale Milano". Nama klub ini berasal dari keinginan untuk menerima pemain asing maupun Italia ke dalam klub karena pada saat itu "Milan Cricket and Football Club" hanya menerima pemain pemain yang berasal dari Italia , maka dipilihlah nama Internazionale. Kapten pertama Inter pun bukan pemain yang berasal dari Italia melainkan pemain yang berasal dari Swiss yaitu Hernst Manktl. Warna-warna klub adalah emas, hitam dan biru, sebuah tradisi yang terus dijaga sampai hari ini.

 Hernst Manktl



1910

Inter meraih Liga Italia untuk pertama kalinya. Kapten tim pada saat itu adalah VirgilioFossati, yang beberapa tahun kemudian meninggal dalam Perang Dunia I. Inter meraih gelar kedua mereka pada tahun 1920.



Virgilio Fossati I


1930
Selama era fasis, klub ini dipaksa untuk bergabung dengan Milanese Unione Sportiva dan tim memenangkan Scudetto ketiga di bawah nama Ambrosiana Inter.
Ambrosiana Inter


























1947

Giuseppe Meazza memainkan pertandinganya yang terakhir dari 408 pertandingan resmi nya berseragam Inter. Striker Inter, yang menjadi legenda dengan 287 gol untuk Inter, meninggal pada tahun 1979, dan setahun kemudian stadion San Siro dinamai Giuseppe Meazza  untuk menghormatinya.

Giuseppe Meazza 



1953
Nerazzurri meraih Scudetto mereka yang keenam pada tahun 1953 dan mengulanginya satu tahun kemudian berkat empat pemain hebat Benito"Veleno" Lorenzi dari Italia ,Skoglund dari Swedia, Wilkes dari Belanda dan Nyers dari Perancis.

Wilkes



Skoglund



Benito Lorenzi

                            

Nyers

1963
Era “The Great Inter" dimulai. Dengan Presiden klub Angelo Moratti, dan pelatih Helenio Herrera serta para pemain kunci yang tak terlupakan seperti Sarti, Burgnich, Facchetti, Bedin, Guarneri, Picchi, Jair,Mazzola, Milani (Domenghini), Suarez, dan Corso. Inter meraih tiga gelar Serie A (1964, 1965 dan 1966 yang terakhir adalah Scudetto kesepuluh yang memungkinkan Inter untuk memakai satu bintang emas di kostumnya), dua PialaEropa (1964 saat mengalahkan Real Madrid di Final dan 1965 mengalahkan Benfica di final) dan dua PialaIntercontinental (1964 dan 1965, setelah mengalahkan Independiente).

Buku Catatan Strategi Helenio Herrera 

Helenio Herrera & Angelo Moratti 


1989
Inter meraih Scudetto yang ketiga belas pada tahun 1989, dengan mengumpulkan58 poin dari 34 pertandingan. Setahun kemudian di Italia '90, trio Jerman Inter “Brehme, Klinsmann dan Matthaeus” memenangi Piala Dunia di Roma. Pada tahun yang sama, Lothar Matthaeus menjadi pemain Inter pertama yang dianugerahkan Pemain Terbaik Eropa.

Lothar Matthäus , Jurgen Klinsmann , Andreas Brehme

1991
Pada tanggal 22 Mei 1991, persis 26 tahun sejak Inter terakhir meraih sukses kompetisi Eropa, Inter mengalahkan Roma dengan agregat 2-1 di final Piala UEFA. Matthaeus dan Berti mencetak skor untuk Inter di leg pertama di Meazza. Matthaeus menjadi pemain Inter pertama  yang menerima  penghargaan Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Piala UEFA 1991


   
1998
Ronaldo menjadi pemain Inter kedua yang meraih penghargaan FIFA World Player dan Ballon d'Or. Inter kalah dalam perebutan Scudetto setelah duel panjang dengan rival abadi Juventus, namun Inter berhasil mengalahkan Lazio 3-0 di Paris untuk meraih Piala UEFA ketiga bagi Inter. 

Ronaldo meraih Ballon d'Or 1998
2000
Pada tanggal 12 April, Ronaldo mengalami cidera yang cukup parah ketika Inter kontra Lazio di Final Coppa Italia. The "Phenomenon" merumput  kembali ke lapangan hijau di musim2001/02. Sementara itu, bek Nerazzurri Laurent Blanc menjadi bagian tim Perancis ketika mengalahkan Italia di final Euro 2000.

Ronaldo mengalami cidera serius

Laurent Blanc


2002
Inter sangat dekat untuk meraih Scudetto yang keempat belas. Hingga pertandingan terakhir inter memuncaki klasemen dengan keunggulan satu poin atas Juventus, tetapi di pertandingan terakhir Inter dikalahkan 4-2 oleh Lazio di Olimpico Roma. Scudetto pun menjadi milik Juventus, sementara AS Roma mengalahkan Inter di posisi kedua. Pada akhir pertandingan para pemain Inter menangis karena impian meraih scudetto yang telah didambakan sejak lama  haru sirna.

Kesedihan Ronaldo

2004
Hector Cuper membawa Inter ke semifinal Liga Champions dan tercipta sejarah 'Euroderby' ketika Inter Milan bertemu AC Milan di semi final Liga Champions. Nerazzurri kalah aggregate gol tandang dengan Milan.

Hector Raul Cuper
2005
Musim perdana Roberto Mancini sebagai pelatih Inter berakhir dengan trofi pertama bagi klub dalam tujuh tahun terakhir, Setelah meraih kemenangan atas Roma 3-0 di Final Coppa Italia, dua gol dari Adriano di Olimpico , dan satu gol dari Sinisa Mihajlovic melalui tendangan bebas akuratnya di Giuseppe Meazza. Nerazzurri, finis di peringkat ketiga di Serie A dan mencapai perempat final Liga Champions ,Inter mengalami kekalahan hanya tiga pertandingan di 2004/05. Pada bulan Agustus Inter mengangkat Piala Super Italia untuk kedua kalinya dalam sejarah setelah meraih kemenangan 1-0 atasJuventus di Delle Alpi. Juan Sebastian Veron mencetak gol kemenangan.

Coppa Italia 2004/2005

Piala Super Italia 2004/2005

2006
Dalam dua leg di Final Coppa Italia 2005 Inter mengalahkan Romadu (1-1 di Olimpico, 3-1 di Giuseppe Meazza) untuk mempertahankan Coppa Italia. Julio Cruz mencetak skor dalam dua pertandingan, Cambiasso dan Martins mencetak dua gol lainnya. Dua bulan kemudian Inter secara resmi dianugerahi Scudetto (Scudetto yang ke-14 untuk inter) oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) setelah pengadilan olahraga memutuskan  Juventus terlibat di dalam skandal pengaturan score. Pada bulan Agustus, Inter kembali mengalahkan Roma 4-3 dalam perpanjangan waktu di Stadion Giuseppe Meazza untuk mempertahankan Piala Super Italia.

Coppa Italia 2005/2006
2007
Marco Materazzi mencetak dua goal ketika melawan Siena di Stadio Franchi pada tanggal 22 April2007 yang memastikan Nerazzurri meraih gelar Scudetto kedua secara beruntun, dengan kemenangan 2-1 atas Siena. Inter mengamankan Scudetto ke-15 ketika Liga Serie A masi  menyisakan lima pertandingan, dengan torehan 26 kemenangan, 6 imbang dan hanya 1 kekalahan dari 33 pertandingan. Roberto Mancini menjadi pelatih ketiga dalam sejarah Inter yang dapat membawa inter meraih 2 Scudetto secara berturut - turut setelah Alfredo Foni (1952/53 dan 1953/54) dan Helenio Herrera (1964/65 dan 1965/66).

Scudetto 2006/2007

2008
Zlatan Ibrahimovic bermain dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol kemenangan Inter 2-0 atas Parma pada laga hari terakhir Liga Serie A yang menjadi  Scudetto ketiga berturut - turut dan menjadi bagian sejarah dari seratus tahun perjalanan Inter Milan. Hanya dua bulan setelah perayaan ulang tahun Inter yang ke-100 dan beberapa jam setelah menang di Parma, Nerazzurri diberikan gelar Scudetto (ke-16 untuk Inter) di Giusepe Meazza

Scudetto 2007/2008



2009
Inter meraih Scudetto keempat secara berturut-turut tanpa harus memainkan laga terakhir setelah AC Milan kalah 2-1 melawan Udinese. Mourinho dan para pemain merayakan Scudetto pada hari berikutnya di depan fans Siena ketika Inter bermain tandang dengan kemenangan 3-0 atas Siena.
Kesempatan Nerazzurri untuk meraih Supercoppa Italia kelima berakhir dengan kekalahan, Setelah di Stadion Sarang Burung Beijing sebagai Inter kalah 2-1 dari Lazio.

Scudetto 2008/2009


Perayaan Ulang Tahun Inter yang ke 100


2010/2011
2009/10 adalah musim Inter adalah yang paling sukses di dalam sejarah klub setelah José Mourinho berhasil mebawa Inter menyapu bersih gelar domestik dan Eropa.
Diego Milito mencetak gol gol kemenangan Inter ketika melawan Roma di final Coppa sehingga Inter meraih  Coppa Italia, mencetak gol lagi ketika melawan Siena untuk memastikan gelar Scudetto di tangan Inter, dan dua goal ketika melawan Bayern Munich di Madrid menjadikan Inter juara Liga Champions dan menjadi treble winners yang belum pernah dirasakan tim tim dari Italia, meraih Scudetto, Coppa Italia dan Piala Champions Eropa di satu musim
.



Jose Mourinho

Pada bulan Juni, pelatih berkebangsaan Spanyol Rafael Benitez menjadi pelatih baru Inter.
Di Abu Dhabi Inter meraih FIFA Club World Cup 2010. Mengulang sejarah pada tahun 1965 ketika Inter masi diperkuat Facchetti, Suarez, Corso, dan Mazzola yang mencetak dua gol kemenangan ketika final melawan Independiente. Pada tahun 2010, giliran Julio Cesar, Maicon, Cambiasso, Motta, dan Milito yang membawa Inter menjadi juara setelah mengalahkan Mazembe di Zayed Sports City Stadium pada 18 Desember 2010.

Rafael Benitez

FIFA World Cup 2010

Berbeda nama, hasil yang sama: Nerazzurri bangkit dan berada di puncak dunia lagi setelah 45 tahun, dari sisi sejarah Inter dulu dibawah Angelo Moratti berhasil menjadikan Inter sebagai tim terbaik di dunia kini anaknya Massimo Moratti mengulangi kesuksesanya, pemenang dari 5 piala pada tahun 2010. Sebelum pergantian tahun menjelang tahun 2011 era kepelatihan Leonardo tiba, menyusul kepergian Rafael Benitez.


Leonardo
Sebuah final Coppa Italia yang menegangkan terjadi setelah Palermo mampu menahan Inter 1 – 1 hingga menit ke 88, tetapi kemenangan akhirnya diraih dalam injury time saat Milito mencetak gol kemenangan. Leonardo meraih trofi pertamanya di final pertamanya sebagai pelatih, sementara Nerazzurri meraih Coppa Italia ke tujuh, sehingga tercatat Inter meraih lima belas piala dalam tujuh tahun.



Coppa Italia 2010/2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar