...new season, new hope, and new spirit...

Gabriele Oriali

Gabriele Oriali lahir pada 25 November, 1952. ia bisa dibilang merupakan legenda sepak bola dari Italia, yang berposisi sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah. Berasal dari Como (Lombardy), Oriali merupakan anak dari seorang ayah berdarah Italia, dan ibu berdarah Rumania. Oriali memulai karirnya ketika dirinya bermain di tim junior Inter selama empat musim sebelum akhirnya dipromosikan ke tim senior. Oriali melakoni debutnya untuk Inter di musim 1970/71, dan dimusim pertamanya di tim senior ia langsung memberikan kontribusi penting, ketika berhasil membawa Inter meraih scudetto pada musim itu.


Oriali memang tidak memiliki teknik yang menonjol, namun dirinya merupakan sosok gelandang bertahan yang sangat tangguh, ia sangat baik dalam menghentikan serangan – serangan lawan, oleh karena itu ia dicap sebagai "incontrista", pemain yang bertugas untuk memotong alur serangan dari lawan, dan mendistribusikan bola kepada pemain lain untuk memulai serangan balik.


Ia dipanggil ke tim nasional untuk pertama kalinya pada 21 Desember 1978 pada pertandingan persahabatan melawan Spanyol, dengan cepat Oriali mendapatkan tempat di timnas Italia. Karirnya terus menanjak setelah meraih scudetto pada 1979/80 bersama Inter, ia bermain di Kejuaraan Eropa 1980 di mana saat itu Italia berada di urutan keempat, setelah kalah dari Cekoslowakia. Pada musim 1981/82 ia berhasil membawa Inter meraih Coppa Italia, itu merupakan Coppa Italia keduanya bersama Inter, setelah meraih Coppa Italia pertamanya pada musim 1977/78. 


Di kompetisi eropa secara keseluruhan Oriali memainkan 45 pertandingan dan mencetak 3 gol untuk Inter. Oriali merupakan bagian dari tim yang kalah dari Ajax di Final Liga Champions 1971/72. Hal yang paling diingat dari Oriali adalah aksi heroiknya dalam Derby Milan, yang berlangsung pada tanggal 25 Oktober 1981. Dalam pertandingan itu ia mencetak gol kemenangan Inter, namun kemenangan tersebut harus ditebus dengan tiga puluh jahitan diwajahnya karena terkena sepatu bek AC Milan, Mauro Tassotti.


Golnya ke gawang AC Milan

Pada tahun 1982 ia menjadi pemain kunci dari tim nasional Italia pada Piala Dunia 1982 di Spanyol. Oriali bermain di lima pertandingan pada Piala Dunia tersebut, termasuk pada partai final ketika Italia mengalahkan Jerman Barat, 3-1. Itu merupakan puncak dari karirnya ketika mampu meraih Piala Dunia bersama Italia. Setelah memenangi Piala Dunia, dan setelah akhir musim 1982-1983, 13 tahun kebersamaanya dengan Inter harus berakhir, ketika ia memutuskan untuk pindah ke Fiorentina. 

harus berhadapan dengan klub yang dicintainya Inter
ketika berseragam Fiorentina

Oriali akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola di tahun 1987. Setelah menyelesaikan karirnya sebagai pesepak bola, Oriali kini aktif di balik lapangan. Pertama menjadi direktur olahraga di Bologna, kemudian di Parma. Namun karena kecintaanya terhadap Inter ia kembali ke Inter untuk menjabat direktur teknik, namun ketika jabatan pelatih Inter dipegang olah Rafael Benitez posisinya diganti oleh Marco Branca. Pada tahun 2001, ia sanksi karena terlibat dalam insiden paspor palsu Alvaro Recoba. Mengingat loyalitas dan jasanya terhadap Inter, sangat pantas seorang Oriali mendapatkan gelar Legend di Inter.

kerjasamanya bersama Mou menghasilkan treble winners

untuk Inter di musim 2009/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar