...new season, new hope, and new spirit...

Milan 0-1 Inter (8/10/2012) Liga Italia Pekan ke-7


FC Internazionale meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan dalam Derby Della Madonnina yang berlangsung di San Siro, Senin (8/10) dini hari WIB.

Gol tunggal dicetak Walter Samuel lewat sundulan kepala pada menit keempat.


Dengan kemenangan ini, Nerazzurri berhasil masuk ke posisi empat besar dengan mengumpulkan 15 poin dari tujuh pertandingan, hanya kalah selisih gol dari Lazio di peringkat ketiga. Sementara Rossoneri harus tertahan di peringkat ke-11 dengan baru mengumpukan tujuh poin.

Babak Pertama


FC Internazionale tampil cukup bagus di awal babak pertama. Mereka langsung menggebrak pertahanan lawan. Terbukti dengan gol cepat yang dicetak Walter Samuel pada menit keempat usai menerima tendangan bebas Esteban Cambiasso. Sambil menjatuhkan diri, Samuel menyambar umpan itu dengan sundulan kepala.



Tertinggal, AC Milan berusaha mengejar gol, namun tetap saja beberapa kali usaha mereka mengurung pertahanan lawan mampu dimentahkan.


Tekanan justru dilancarkan Inter. Cassano men-dribble bola dan berusaha mengatasi perlawanan Daniele Bonera, namun gagal memenuhi target. Giliran Milito yang melepaskan sepakan ke arah gawang, yang masih mampu diblok pemain bertahan Milan.



Pada menit ke-17, Bonera berusaha memanfaatkan bola rebound hasil sepakan salah seorang pemain Inter dari situasi sepak pojok. Sepakannnya masih menjauh dari gawang sehingga terbuang sia-sia. Lima menit berselang giliran El Shaarawy yang memiliki peluang. Menerima umpan matang, dengan sekali memutar badan, ia melepaskan tendangan keras, namun masih bisa ditangkap Samir Handanovic.

Milan terus berusaha menggempur pertahanan lawan. Kerjasama apik sempat diperagakan Bojan, El Shaarawy, dan Urby Emanuelson. Namun, tetap saja gol belum kunjung datang.

Kevin-Prince Boateng bahkan memiliki peluang emas pada menit ke-36. Tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Handanovic, pemain asal Ghana itu justru tidak mampu mengarahkan bola dengan baik. Sepakannya masih melebar di sisi gawang.

Tiga menit kemudian, Montolivo mampu menyarangkan bola ka gawang Samir Hancanovic. Namun, wasit menganulirnya karena Emmanuelson sudah lebih dahulu melakukan pelanggaran.

Jelang babak pertama akan berakhir, AC Milan terus mengurung pertahanan lawan. Emmanuelson melakukan pergerakan berbahaya ke dalam kotak penalti. Ia kemudian berusaha mengirim umpan kepada El Shaarawy, namun sudah ada Andrea Ranocchia yang menghalau bola. Bojan juga sempat melepaskan shooting, namun masih bisa dimentahkan Handanovic.

Pertandingan babak pertama berlangsung cukup keras, terbukti dengan empat kartu kuning yang keluar dari saku wasit  P. Valeri, masing-masing untuk Boateng, Philippe Mexes, Nigel De Jong (AC Milan), dan Yuto Nagatomo (Inter).

Babak Kedua



Kerugian didapat FC Internazionale pada menit ke-47 karena Nagatomo harus diusir dari lapangan usai mendapat kartu kuning kedua akibat melakukan handball saat ingin menghalau bola sundulan El Shaarawy

Keunggulan jumlah pemain ingin dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kubu AC Milan. Montolivo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun bola masih melambung tinggi di atas mistar gawang.

Pada menit ke-63, sebuah peluang berbahaya mengancam pertahanan Inter. Diawali dengan pergerakan Bojan di sisi kanan kotak penalti yang melepaskan umpan ke depan gawang, bola sempat disundul Ranocchia. Bola mengarah kepada Boateng yang kemudian melepaskan tendangan menggunting dengan atraktif. Bola tidak mengarah langsung ke gawang, namun lebih dahulu memantul ke tanah dan melambung di udara. Peluang terbuang sia-sia.



Tiga menit kemudian, Montolivo melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola sempat ditepis Handanovic dan mengarah kepada Bojan. sang striker justru terjatuh saat akan menggiring bola sehingga mampu dikuasai sang kiper.

Inter tampaknya lebih ingin menjaga keunggulan gol dengan pola permainan defensif. Setelah sebelumnya menarik Cassano dan memasukkan Alvaro Pereira, Stramaccioni juga kemudian menarik Milito dan memasukkan Rodrigo Palacio.

AC Milan sendiri juga melakukan sejumlah pergantian pemain untuk menambah daya gedor serangan tim. El Shaarawy ditarik keluar, sementara Giampaolo Pazzini dimasukkan. Sebelumnya Mattia De Sciglio ditarik keluar untuk memberi ruang buat Robinho.

Kemelut terjadi pada menit ke-79. Pazzini berusaha menjangkau bola kiriman Boateng, namun ia harus berduel Ranocchia. Sesaat kemudian, Pazzini juga harus berduel dengan Handanovic dalam perebutan bola di udara. 


Dua menit kemudian, insiden terjadi di kotak penalti. Pazzini melakukan penguasaan bola yang cukup bagus di dalam kotak penalti dan mengirimkan umpan cerdik kepada Robinho, namun pemain asal Brasil itu justru terjatuh saat dikawal pemain lawan. Para pemain AC Milan menganggap terjadi pelanggaran sehingga mereka layak mendapat hadiah penalti. Namun, wasit tetap pada pendiriannya. Pazzini justru mendapat kartu kuning karena dianggap melakukan proses secara keras.

Gawang Inter kembali terancam. Sebuah umpan terukur Emanuelson dari sisi kiri lapangan mengarah ke gawang, namun Handanovic dengan sigap mampu menangkap bola dengan baik. Beberapa saat kemudian, Montolivo melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun sempat membentur kaki Walter Samuel dan berbuah sepak pojok untuk Milan.

Saat pertandingan sudah memasuki masa injury time, Robinho berhasil menerima umpan Mario Yepes dan meliuk-liuk untuk melewati Handanovic, namun ia justru terjatuh dan sudah berada dalam posisi off-side.

Selain mengeluarkan kartu merah untuk Nagatomo, wasit juga memberikan empat kartu kuning di babak kedua ini, masing-masing untuk Pazzini, Montolivo, Yepes (AC Milan) dan Ranocchia (Inter).


Hingga pertandingan berakhir, AC Milan tetap tidak bisa mencetak gol penyama kedudukan dan harus puas dengan kekalahan keempat mereka di awal musim ini.



Para pendukung Inter merayakan kemenengan
 Inter atas Milan di Bandung



Tidak ada komentar:

Posting Komentar